Gambar 1. Ekspedisi Ikan di Sungai Progo |
Muara
Sungai Progo yang terletak kurang lebih 4 km dari madrasah menjadi tujuan
ekspedisi Kelompok Ilmiah Remaja MTs Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Juni 2014. Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk mengeksplorasi fauna yang terdapat di Muara Sungai Progo. Muara yang
merupakan kawasan perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kulon Progo memiliki
tingkat keanekaragaman fauna yang cukup tinggi.
Ekspedisi
Muara Suangai Progo ini awalnya hanya untuk jenis-jenis ikan. Akan tetapi,
melihat kenakeragaman jenis fauna yang lain maka capung, burung dan belelang
pun tak luput dari santapan kamera. Oleh karena itu, sambil menunggu ikan yang
dijaring, beberapa siswa sibuk mengamati Capung Brachydiplax chalybea, Crocothemis servilia, Orthetrum sabina.
Mereka berlomba-lomba tanpa hadiah untuk mendapatkan foto terbaik belalang
sembah, capung dan beberapa flora. Selain itu, keberadaan burung Cici padi (Cisticola juncidis), Bubut alang-alang (Centropus begalensis), dan Raja Udang
Biru (Alcedo coerulescens) cukup
menjadi iklan dalam ekspedisi kali ini.
Gambar 2. Beberapa Jenis Fauna yang terdokumentaskan
Keanekeragaman
jenis ikan, burung, capung merupakan fauna yang cukup unik untuk dipelajari di
Muara Sungai Progo. Kegiatan yang diikuti oleh 13 siswa yang didampingi oleh 2
orang guru ini cukup sukses. Bukti kesuksesan ditunjukkan bahwa siswa mampu
mendokumentasikan berbagai jenis fauna seperti ikan, capung dan burung dengan
kualitas foto yang baik. Selain itu, sebuah artikel mengenai keanekaragaman
jenis ikan di Sungai Progo yang sedang dalam masa pengerjaan diharapkan dapat menjadi
sebuah dasar penelitian selanjutnya.
Beberapa
spesies ikan yang sudah mampu diidentifikasi diantaranya adalah ikan kepala
timah (Aplocheilus panchax), Ikan sepat
(Trichogaster trichopterus), Ikan
Sapu-sapu (Hypostomus plocestomus),
Ikan Gabus (Channa striata), Ikan
Nila (Orheochromis niloticus), Ikan Belanak (Mugil dussumieri), serta Ikan Keting (Mystus nigriceps).
Gambar 3. Elang Tikus |
Sekitar
pukul 14.00 WIB, kami mendapatkan kejutan luar biasa dari seekor elang Tikus (Elanus caeruleus) yang sedang bertengger
di sebuah pohon tinggi yang sedang meranggas. Elang Tikus menjadi catatan pertama ditemukan di Muara Sungai Progo/Kawasan Pantai Trisik. Burung
ini dilindungi oleh Dilindungi Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya dan PP 7 dan 8 Tahun 1999 serta Appendix II
CITES (Sit/14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar